Minggu, 17 Oktober 2021

Manfaat Bersepeda Bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu!

 

Manfaat Bersepeda Bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu!


Bermain sepeda adalah olahraga yang cocok dilakukan oleh semua kalangan usia, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Bagi Si Kecil, kegiatan ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya lho, mulai dari menyehatkan fisik hingga mengasah kemampuan kognitifnya.


Bermain sepeda bisa dilakukan sejak 3 tahun

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua bisa mengajari anak untuk mengayuh sepedanya sendiri mulai dari usia 3-6 tahun. Pada usia ini, kemampuan motorik kasar Si Kecil sudah lebih bagus dan anak pun secara psikologis sedang senang-senangnya bermain dengan teman-teman sebayanya di luar rumah.

Manfaat Bersepeda Bagi AnakBermain sepeda bukan hanya akan membuat tubuh anak lebih sehat, tapi juga membawa sejumlah manfaat bagi Si Kecil, seperti:

  • Meningkatkan kemampuan motorik

    Dengan bermain sepeda, anak akan belajar keseimbangan dan koordinasi.
  • Menyehatkan tubuh

    Anak jadi lebih kuat, terutama bagian inti tubuh dan otot kakinya.
  • Menghilangkan stres

    Bermain sepeda adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, sehingga mood anak akan menjadi lebih baik sekaligus menghilangkan kepenatan setelah beraktivitas.
  • Bonding dengan orangtua

    Selalu temani anak saat bermain sepeda agar Anda sekaligus dapat menguatkan ikatan batin dengan Si Kecil.
  • Meningkatkan fokus

    Penelitian yang dilakukan di sekolah mengungkapkan, anak yang senang bermain sepeda lebih fokus dan siap menerima pelajaran, dibanding anak yang lebih suka naik mobil.
  • Mengenalkan lingkungan

    Bersepeda dapat membuat anak mengenal lingkungannya lebih baik.
  • Menanamkan pola hidup sehat

    Pola hidup sehat harus dibangun sejak anak masih kecil.
  • Bebas polusi

    Namun pastikan Anda memilih rute atau tempat anak bermain sepeda yang jauh dari jalan raya.
  • Mengasah kemampuan sosial

    Manfaat ini didapat jika anak bermain sepeda bersama teman-temannya.
  • Mencegah obesitas

    Anak yang suka bergerak aktif memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami obesitas.
Selama masa pandemi, pastikan anak bermain sepeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jauhi kerumuman, pilih rute yang tidak terlalu ramai, dan selalu mencuci tangan setelah bersepeda.

Tips aman bermain sepeda bagi anakAnak-anak harus selalu diawasi ketika bermain sepeda, terutama yang masih berusia di bawah 10 tahun. Anak-anak juga belum memiliki kewaspadaan tinggi saat berada di jalan raya. Oleh karena itu, orangtua sangat tidak disarankan membawa anak bersepeda di lingkungan ramai seperti ini tanpa pengawasan ketat.


Selain itu orangtua juga harus memastikan pengawasan pada hal-hal berikut ini:

1. Kondisi sepeda
Pastikan sepeda bisa berfungsi dengan baik, tidak ada baut atau rantai yang kendor, ban yang kempis, ataupun rem tidak berfungsi.
2. Ukuran sepeda
Jangan membelikan anak sepeda yang terlalu tinggi atau terlalu pendek. Atur sadel sepeda anak supaya kakinya tetap menginjak tanah saat sepeda dalam posisi berhenti.
3. Kecepatan bersepeda
Jika Si Kecil baru pertama kali belajar naik sepeda, sudah lama tidak bermain sepeda, atau akan mengendarai sepeda baru, yakinkan ia untuk beradaptasi terlebih dahulu dan tidak mengayuh dengan terburu-buru.
4. Lokasi bersepeda
Hindari jalan raya, persimpangan, atau taman yang terlalu ramai. Anda dapat membawa anak bermain sepeda di jalanan perumahan berportal atau lapangan kosong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh

 Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh Mengasumsikan jika  lansia  mengendarai sepeda mereka akan terluka ...