Minggu, 17 Oktober 2021

Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh

 Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh


Mengasumsikan jika lansia mengendarai sepeda mereka akan terluka adalah salah.

Kemungkinan alasan mereka cedera adalah kurangnya pengalaman, tidak memperhatikan saat mereka mengendarai atau teknik berkendara yang salah.

Sepeda sangat aman untuk lansia.

Banyak statistik yang menunjukkan bahwa bersepeda tidak hanya aman tetapi juga sehat untuk lansia.


Berikut adalah manfaat yang akan didapat jika bersepeda dengan usia diatas 55 tahun :


1. Olahraga risiko rendah, olahraga rendah stres

Saat bersepeda, tubuh bergerak dalam gerakan halus yang tidak memberikan tekanan yang tidak semestinya pada tubuh.

Beberapa latihan yang umumnya direkomendasikan untuk lansia, seperti jogging, akan berdampak tinggi dan seiring waktu mereka merusak bagian tubuh yang berbeda.

Saat jogging, akan memberikan banyak tekanan pada lutut dan pergelangan kaki serta kaki.

Saat bersepeda, gerakan mengayuh tidak membebani tubuh dengan cara apa pun.


2. Bersepeda untuk lansia dan penurunan berat badan

Kenaikan berat badan adalah masalah besar di kalangan manula.

Mereka tidak lagi aktif seperti dulu, dan berat badan mereka terus bertambah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung.

Bersepeda adalah salah satu cara yang baik untuk tetap aktif dan menjaga berat badan.

Setiap kali naik sepeda dan bersepeda, akan membakar kalori.

Saat semakin terbiasa dengan bersepeda dan mampu menempuh jarak yang lebih jauh, lansia dapat kehilangan lebih banyak berat badan.


3. Bersepeda sangat bagus untuk jantung

Stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung adalah penyebab kematian paling umum bagi lansia.

Bersepeda adalah cara yang bagus untuk mencegah penyakit kronis tersebut.

Mengendarai sepeda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kapasitas jantung.


4. Olahraga juga bagus untuk memori

Sepeda untuk bagus untuk mereka yang khawatir tentang kehilangan ingatan, atau kondisi yang lebih kronis seperti Alzheimer dan demensia.

Saat bersepeda, tubuh akan bekerja pada kapasitas maksimum, memastikan bahwa otak sepenuhnya teroksigenasi yang merangsang bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori, hippocampus.


5. Cara yang baik untuk mengurangi risiko kanker

Salah satu penyebab utama kanker adalah obesitas.

Menurut survei terbaru oleh Organisasi Kesehatan Dunia, obesitas kini telah melampaui merokok sebagai penyebab utama kanker umum.

Ketika bersepedalansia kehilangan berat badan, yang berarti bahwa risiko terkena kanker berkurang.


6. Bersepeda adalah cara yang bagus untuk berolahraga dengan sesama lansia

Penelitian telah membuktikan bahwa lansia yang memiliki kehidupan sosial yang aktif lebih sehat, lebih bahagia dan hidup lebih lama.

Bersepeda adalah cara yang bagus untuk berkumpul dengan teman-teman beberapa kali seminggu dan bersenang-senang.


7. Bagus untuk kekuatan tubuh

Masalah umum yang dihadapi lansia adalah hilangnya massa otot yang menyebabkan hilangnya kekuatan otot.

Kesehatan otot secara langsung dipengaruhi oleh kesehatan mitokondria yang secara langsung dipengaruhi oleh olahraga teratur seperti bersepeda.


8. Bersepeda membantu hidup lebih lama

Kematian terjadi ketika ada begitu banyak kerusakan mitokondria dalam sel sehingga mereka tidak dapat lagi mempertahankan kehidupan.

Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit atau karena usia tua.

Komponen seluler yang berbeda dalam mitokondria (organel sel untuk menghasilkan energi) berhenti berfungsi seiring bertambahnya usia dan produksi yang baru berhenti.

Manfaat Bersepeda Bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu!

 

Manfaat Bersepeda Bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu!


Bermain sepeda adalah olahraga yang cocok dilakukan oleh semua kalangan usia, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Bagi Si Kecil, kegiatan ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya lho, mulai dari menyehatkan fisik hingga mengasah kemampuan kognitifnya.


Bermain sepeda bisa dilakukan sejak 3 tahun

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua bisa mengajari anak untuk mengayuh sepedanya sendiri mulai dari usia 3-6 tahun. Pada usia ini, kemampuan motorik kasar Si Kecil sudah lebih bagus dan anak pun secara psikologis sedang senang-senangnya bermain dengan teman-teman sebayanya di luar rumah.

Manfaat Bersepeda Bagi AnakBermain sepeda bukan hanya akan membuat tubuh anak lebih sehat, tapi juga membawa sejumlah manfaat bagi Si Kecil, seperti:

  • Meningkatkan kemampuan motorik

    Dengan bermain sepeda, anak akan belajar keseimbangan dan koordinasi.
  • Menyehatkan tubuh

    Anak jadi lebih kuat, terutama bagian inti tubuh dan otot kakinya.
  • Menghilangkan stres

    Bermain sepeda adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, sehingga mood anak akan menjadi lebih baik sekaligus menghilangkan kepenatan setelah beraktivitas.
  • Bonding dengan orangtua

    Selalu temani anak saat bermain sepeda agar Anda sekaligus dapat menguatkan ikatan batin dengan Si Kecil.
  • Meningkatkan fokus

    Penelitian yang dilakukan di sekolah mengungkapkan, anak yang senang bermain sepeda lebih fokus dan siap menerima pelajaran, dibanding anak yang lebih suka naik mobil.
  • Mengenalkan lingkungan

    Bersepeda dapat membuat anak mengenal lingkungannya lebih baik.
  • Menanamkan pola hidup sehat

    Pola hidup sehat harus dibangun sejak anak masih kecil.
  • Bebas polusi

    Namun pastikan Anda memilih rute atau tempat anak bermain sepeda yang jauh dari jalan raya.
  • Mengasah kemampuan sosial

    Manfaat ini didapat jika anak bermain sepeda bersama teman-temannya.
  • Mencegah obesitas

    Anak yang suka bergerak aktif memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami obesitas.
Selama masa pandemi, pastikan anak bermain sepeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jauhi kerumuman, pilih rute yang tidak terlalu ramai, dan selalu mencuci tangan setelah bersepeda.

Tips aman bermain sepeda bagi anakAnak-anak harus selalu diawasi ketika bermain sepeda, terutama yang masih berusia di bawah 10 tahun. Anak-anak juga belum memiliki kewaspadaan tinggi saat berada di jalan raya. Oleh karena itu, orangtua sangat tidak disarankan membawa anak bersepeda di lingkungan ramai seperti ini tanpa pengawasan ketat.


Selain itu orangtua juga harus memastikan pengawasan pada hal-hal berikut ini:

1. Kondisi sepeda
Pastikan sepeda bisa berfungsi dengan baik, tidak ada baut atau rantai yang kendor, ban yang kempis, ataupun rem tidak berfungsi.
2. Ukuran sepeda
Jangan membelikan anak sepeda yang terlalu tinggi atau terlalu pendek. Atur sadel sepeda anak supaya kakinya tetap menginjak tanah saat sepeda dalam posisi berhenti.
3. Kecepatan bersepeda
Jika Si Kecil baru pertama kali belajar naik sepeda, sudah lama tidak bermain sepeda, atau akan mengendarai sepeda baru, yakinkan ia untuk beradaptasi terlebih dahulu dan tidak mengayuh dengan terburu-buru.
4. Lokasi bersepeda
Hindari jalan raya, persimpangan, atau taman yang terlalu ramai. Anda dapat membawa anak bermain sepeda di jalanan perumahan berportal atau lapangan kosong.


Rutin Bersepeda? Ini Manfaat yang Akan Kamu Dapat

 

Rutin Bersepeda? Ini Manfaat yang Akan Kamu Dapat

        Belakangan ini bersepeda menjadi tren yang sedang hangat di dalam masyarakat apalagi ditambah dengan kondisi pandemi saat ini yang mewajibkan masyrakat untuk melakukan aktivitas olahraga. Seperti yang kita ketahui sangat banyak manfaat yang dapat diterima jika melakukan olahraga bersepeda, selain untuk kesehatan juga dapat mengurangi terjadinya polusi udara. Manfaat lainnya ialah lebih kecilnya angka kemungkinan terjadinya kecelakaan dibanding menggunakan transportasi lainnya.

        Namun bukan berarti jika kita menggunakan sepeda maka sudah terjamin lolos dari kecelakaan karena masih banyak tempat yang belum menyediakan jalur khusus untuk para pesepeda. Padahal jika jalur ini sudah tersedia di banyak tempat maka akan semakin banyak orang yang memilih menggunakan sepeda sebagai transportasi karena aman dan nyaman sehingga dapat mengurangi kemacetan lalulintas hingga polusi udara.

        Karena itu masih banyak manfaat yang kamu perlu kamu pertimbangkan bila kamu memutuskan untuk rutin bersepeda. Seperti apasih manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini.

-Mengendalikan Berat Badan 


Bersepeda merupakan cara yang baik untuk menurunkan berat badan, hal ini karena saat bersepeda akan meningkatkan metabolisme tubuh, serta membangun otot dan membakar lemak di dalam tubuh. Dengan bersepeda juga akan membantu kamu mengeluarkan energi lebih karena disaat kamu bersepeda akan membakar kalori yang cukup banyak.

Jika kamu berencana untuk melakukan diet, maka bersepeda ini menjadi salah satu caranya tetapi dengan ditambah dengan pola makan yang sehat. Banyak juga kalori yang terbakar saat kamu rutin bersepeda tergantung dengan seberapa jauh, seberapa cepat hingga seberapa lama kamu bersepeda.

-Mengurangi Resiko Terkena Diabetes


Mungkin manfaat ini masih jarang diketahui oleh banyak orang bahwa bersepeda dapat mengurangi resiko terkena diabetes. Dengan rutin bersepea dapat mengurangi resiko terkena diabetes sesuai dengan penelitian di Finlandia yang mengatakan bersepeda lebih dari 30 menit dapat menekan resiko terkena diabetes yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak rutin bersepeda.

-Mengurangi Resiko Kanker


Dengan menerapkan pola makan yang sehat serta selalu rutin bersepeda akan dpaat memeperkecil kemungkinan kamu terkena kanker. Sebuah studi menunjukan jika mereka yang memiliki kondisi tubuh yang baik, bahkan mereka yang lanjut usia resiko untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal untuk mereka akan lebih rendah dibanding denga yang tidak rutin bersepeda hingga tidak menerapkan pola makan yang sehat.

Selain itu studi lain juga mengatakan dengan rutin bersepeda dapat menekan resiko terkena kanker usus dan kanker payudara.

-Latihan Otot


Seperti yang orang banyak telah keatahui bahwa dengan rutin bersepeda akan melatih otot-otot yang ada di tubuh seperti otot dada hingga otot punggung. Menjaga kesehatan tubuh kamu tetap bugar hingga membuat posisi tubuh kamu tetap tegak. Karena dengan otot perut dan otot punggung yang kuat dapat mendukung tulang belakang, meningkatkan stabilitas lalu meningkatkan kenyamanan saat bersepeda.

-Mengurangi Stres 



Dengan bersepea dapat mengurangi tinkat stres, depresi hingga kecemasan. Dengan bersepeda juga kamu dapat menigkatkan tingkat konsentrasi serta kesadaran akan saat ini. Hal itu juga dapat mengalihkan kamu dari masalah-masalah yang kamu hadapi saat ini.

Jika kamu kurang bersemangat lakukan bersepeda selama 10 menit. Karena dengan bersepeda akan melepaskan hormon endorfin, yang pada gilirannya akan membantu kamu untuk merasakan lebih dan tentunya menurunkan tingkat stres.

-Mengurangi Polusi


Sebelumnya diatas kita telah mengatakan bahwa bersepeda dapat mengurangi terjadinya polusi jika dibanding menggunakan kendaraan transportasi seperti sepeda motor ataupun mobil. Karena itu dengan bersepeda dapat menekan timbulnya polusi hingga dapat menurunkan terjadinya kemacetan lalu lintas di banyak daerah.

Tentunya hal tersebut sangat akan bermanfaat jika kamu menggunakan sepeda sebagai moda transportasi dengan jarak yang dekat hingga jaraka yang menengah.


Bagaimana, sudah mengerti kan mengapa bersepeda manjadi tren yang cukup hangat di dalam masyrakat saat ini.Dengan manfaat-manfaat diatas membuktikan bahwa bersepeda tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh kita tetapi baik juga untuk menjaga bumi kita tetap sehat hingga semakin baik, oleh karena itu yuk mulai rutin bersepeda mulai dari sekarang!

        




Ini Dia Alasan Memilih Road Bike Dibanding Mountain Bike!

 

Ini Dia Alasan Memilih Road Bike Dibanding Mountain Bike!

Tentu saja kedua jenis ini tidak asing lagi terdengar di telinga para goweser sekalian. Memang kedua jenis sepeda ini sering sekali menjadi perdebatan untuk dipilih saat memutuskan untuk membeli sebuah sepeda.
Tentu saja masih banyak hal yang bisa didebatkan. Masing-masing punya argumen kuat. Apalagi bagi mereka yang termasuk aliran garis keras. Tapi, baiklah, anggap saja ini dari aliran road bike. Buat aliran MTB bisa jadi kumpulkan dulu alasan yang berbeda.

  1. Gowes 100 km menggunakan MTB bisa seharian. Sementara dengan roadbike masih bisa makan siang di rumah.
  2. Dari sisi bobot, desainer MTB susah payah mendapatkan berat MTB di bawah 10kg. sementara untuk roadbike mudah saja membangun sepeda berbobot di bawah 6kg.
  3. Tak perlu banyak peralatan untuk performa yang lebih baik.
  4. Rangka sepeda balap yang konservatif berarti kita tidak banyak kehilangan tenaga karena suspensi.
  5. Dengan RB, kita pun bisa main akrobat dengan mengangkat roda depan lo!
  6. Setang RB memberikan banyak pilihan pegangan dibandingkan MTB.
  7. Masa pakai RB bisa jauh melampaui MTB tanpa kehilangan daya pikatnya.
  8. Habis hujan tak seribet MTB saat membersihkan sepeda RB.
  9. Dengan tapak ban yang halus, maka RB tak begitu mengotori lantai saat dibawa melintasi ruang tamu.
  10. Ketika mengetikkan kata kunci “bicycle as art” di kolom pencaran Google, hasil pencarian sebagian besar akan merujuk ke RB.
  11. Ada banyak legenda pebalap sepeda yang muncul 100 tahun silam. Hampir semuanya tercatat dalam sejarah pesepeda jalan raya.
  12. Akses ke banyak lintasan kasar (gravel) terbatas atau malah dilarang di banyak negara di Eropa, sehingga MTB tidak banyak berguna.
  13. Berbelok di turunan menggunakan RB bisa memberikan sensasi membalap seperti Valentino Rossi di MotoGP.
  14. Meski sejauh ini berat MTB sudah berkurang banyak, membawanya ke apartmen di lantai 7 misalnya, masih tetaplah berat jika tanpamenggunakan lift atau eskalator.
  15. Meski ada beberapa lomba balap sepeda MTB seperti Red Bull Rampage, Crocodille Trophy, atau Cape Epic, tetap saja tantangan bersepeda terbesar ada di Tour de France. Tak diragukan lagi.
  16. Menjadi pesepeda balap jalan raya yang sukses besar kemungkinan akan menjadi selebritas atau tokoh yang dikenal di dunia, sementara pebalap terbaik MTB hanya terkenal di komunitasnya saja.
  17. Selalu ada kesempatan jika mengendarai RB akan membuat kita mengikuti tren kekinian. Siapa bilang ini bukan sebuah keuntungan?
Nah itu tadi semua alasan kenapa para gowese sekalian dapat lebih memilih jenis road bike dibanding mountain bike. Semoga alasan-alasan diatas dapat membantu para goweser disaat bingung untuk memilih kedua jenis sepeda tersebut. Semoga bermanfaat!

Memilih Sepeda Gunung Bagi Pemula

 


Memilih Sepeda Gunung Bagi Pemula

Bersepeda kini sudah menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan. Bahkan, juga sudah menjadikan sebagai gaya hidup. Bersepeda atau yang lebih akrab disebut gowes, telah menujadi tren di dalam masyarakat..

Namun, membeli sepeda tidak boleh asal pilih. Hal ini karena ada beberapa faktor yang patut diperhatikan untuk memastikan sepeda yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan pesepeda. Jadi, bagi Anda yang berencana untuk membeli sepeda gunung, tetapi takut salah pilih karena merasa masih pemula, yuk simak tips berikut!

  • Kumpulkan Informasi Seputar Merek Sepeda Gunung Populer



Untuk memperluas wawasan Anda seputar sepeda gunung, kumpulkan lebih banyak informasi tentang merek-merek mountain bike yang populer di pasaran. Pertama, coba cari informasi seputar merek sepeda gunung lokal yang berkualitas. Cek pilihannya apa saja, baru selanjutnya beralih ke merek impor. Dengan tahu semua informasi itu, Anda tentunya akan punya lebih banyak referensi soal merek-merek apa saja yang bakal cocok dijadikan teman gowes.

  • Perhatikan Ukuran Frame Sepeda



Kebanyakan orang, khususnya yang masih pemula, biasanya bingung saat disuruh menentukan ukuran frame yang tepat untuk tubuh mereka. Hal itu wajar karena orang dengan tinggi yang sama bisa memakai ukuran frame berbeda. Ditambah lagi, size chart pada setiap merek sepeda gunung tidak selalu sama sistem angkanya. Untuk itu, jika ingin tahu ukuran frame yang tepat, pertama cek dahulu tinggi badan Anda. Baru setelah itu, cek panjang inseam dengan mengambil ukuran dari ujung kaki hingga ke daerah selangkangan. Hasilnya kemudian dicocokkan dengan tabel geometri frame dari merek yang hendak dibeli. 

  • Cek Contact Point yang Ideal untuk Tubuh



Ini juga menjadi hal penting yang patut Anda perhatikan saat hendak memilih sepeda gunung. Jadi, contact point ini adalah tiga titik yang bakal bersinggungan dengan tubuh pesepeda, yakni sadel, handlebar, dan pedal. Untuk pedal, bagian ini bisa disesuaikan selera masing-masing. Namun, sebaiknya pilih jenis clipless pedal, yang terbukti mampu meningkatkan efisien kayuhan. 

Sementara untuk handlebar, yang fungsinya sebagai kendali kemudi, pastikan ukurannya sesuai lebar bahu Anda. Pun untuk pemilihan sadel, terkadang tidak bisa langsung menemukan yang benar-benar cocok. Hal itu karena sadel yang awalnya terasa nyaman dipakai di 20 km pertama perjalanan, bisa saja menjadi tidak enak diduduki setelah lebih dari 40 km. 

  • Pilih Roda Ban yang Tepat



26, 27,5, dan 29 inci adalah ukuran standar roda sepeda gunung. Namun, diameter ban 27,5 inci menjadi opsi yang paling populer karena banyak pabrikan yang memproduksi frame untuk ukuran ban tersebut. Selain diameter, lebar ban juga menjadi acuan penting ketika memilih sepeda gunung. 

Misalnya saja, roda ban yang lebar dapat memberikan akselerasi yang lebih baik ketika dipakai menikung atau menghadapi medan terjal. Sayangnya, ban dengan permukaan yang lebih luas akan membuat bobot sepeda menjadi lebih berat ketika melalui jalur aspal. Pun, jenis ban ini akan membuat lumpur atau material lainnya mudah tersangkut dan memicu gesekan yang nantinya akan memengaruhi kecepatan sepeda. 

Tipis dan tebalnya roda ban juga perlu diperhatikan. Keuntungan memakai ban tipis adalah Anda bisa lebih gampang melakukan manuver saat sedang bersepeda. Hal itu karena bobot ban yang ringan dan mudah berputar. Jenis ban tipis biasanya juga dipakai untuk menempuh jarak yang lebih jauh atau mendaki dengan cepat. Untuk itu, jadikan poin di atas sebagai pertimbangan Anda dalam menentukan roda ban yang tepat. 

  • Pertimbangkan Bujet



Untuk menentukan sepeda gunung yang tepat, bujet juga menjadi poin penting yang harus Anda pertimbangkan secara matang. Maka dalam hal ini, Anda harus bijak memilih antara spesifikasi terbaik atau ideal. Spesifikasi terbaik tentunya ditawarkan dengan harga mahal, tetapi itu tidak selalu sesuai kebutuhan, apalagi jika Anda masih di golongan pemula atau bukan seseorang yang menekuni sepeda sebagai hobi. 


Untuk itu, sebaiknya pilih sepeda yang tidak terlalu mahal terlebih dahulu. Barulah kemudian “naik kelas” secara bertahap, khususnya ketika Anda sudah benar-benar memiliki wawasan luas tentang komponen sepeda. 

Jadi jangan sampai salah pilih, ikuti tips di atas sebelum membeli sepeda gunung impian Anda!

Alasan Memilih Sepeda Lipat Beserta Tipsnya

 

Alasan Memilih Sepeda Lipat Beserta Tipsnya


Sepeda lipat atau biasa disebut seli dulu sempat menjadi favorit masyarakat dan sekarang mulai dikenal lagi sejak booming aktivitas bersepeda. Orang-orang sedang menyenangi bersepeda sebagai bentuk hobi baru sejak merebaknya pandemi virus corona. Sejak itu jugalah harga dan pamor sepeda melonjak drastis termasuk seli. Berikut inilah alasan kamu akan memilih sepeda lipat.

1. Praktis dan mudah dibawa kemana saja.
Berbeda dengan jenis sepeda lain, sepeda lipat jelas lebih mudah dan praktis untuk kamu bawa kemanapun. Seperti namanya, sepeda ini bisa dilipat menjadi bentuk yang lebih kecil dan bisa kamu bawa dengan mudah. Kamu juga bisa memasukkannya ke bagasi mobil sehingga saat bepergian, kamu bisa membawanya.

2. Sangat flexibel untuk digunakan.

Selain mudah dibawa, sepeda lipat ini juga sangat mudah untuk disimpan ketika kamu membawanya ke kantor atau ke tempat lainnya. Kamu tidak akan perlu kerepotan mencari tempat parkir sepeda karena seli bisa dilipat dan disimpan dimana saja. Tentunya lebih fleksibel bukan?

3. Membuat hidup lebih sehat.

Dengan fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya, rasanya sulit sekali untuk mencari alasan tidak olahraga dengan sepeda lipat ini. Akibatnya, kamu juga akan menjadi lebih sehat dan lebih mudah menerapkan gaya hidup yang sehat dengan seli ini. Sangat menarik bukan?


Tips memilih sepeda lipat.

Momen kembali viralnya sepeda lipat ini digunakan dengan baik oleh pedagang sepeda untuk mendapatkan laba. Agar tidak tertipu membeli seli yang kurang bagus kualitasnya lihat dulu bagaimana tips memilihnya berikut ini.

1. Pertimbangkan Teknologi Lipatan Sepeda

Pertimbangan orang memilih seli adalah kepraktisannya yang mudah dibawa kemana saja karena ukurannya bisa dibuat menjadi sangat kecil. Ada 2 macam teknologi lipatan pada seli yaitu 2 dan 3. Sepeda dengan teknologi 2 lipatan tentu saja akan lebih besar daripada yang 3 lipatan.

Seli dengan 2 lipatan teknologinya ada di bagian tengah dan juga stang pasangan 3 lipatan kamu bisa melipatnya 3 titik yaitu tengah, stang dan belakang. Bukan berarti semua orang lebih suka dengan seli 3 lipatan karena hal tersebut lebih tepat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

2. Lihat Harganya

Sedang trendingnya bersepeda memang membuat harga sepeda menjadi lebih mahal dari sebelumnya. Nah, karena itulah penting untuk melihat harga sepeda sebelum memutuskan membelinya. Sudah wajar kalau seli dengan teknologi, merk, bahan dan komponen yang lebih bagus harganya lebih mahal.

Namun sangat tidak disarankan untuk memaksakan diri membeli seli dengan harga mahal kalau anggaran tidak ada. Sebaiknya sesuaikan harga sepeda dengan budget yang kamu miliki saja.

3. Bahan pada Rangka

Seperti sepeda jenis lainnya seli juga memiliki berbagai macam bahan rangka. Apa bahan yang dibuat menjadi rangka sepeda tersebut akan berpengaruh pada harga, bobot dan kecepatannya. Seli dengan rangka dari besi harganya lebih murah jika dibandingkan alumunium hanya saja bobotnya lebih berat. Sedangkan seli yang rangkanya dibuat dari serat karbon bobotnya lebih ringan daripada bahan alloy. Namun serat karbon harganya juga lebih mahal daripada alloy.

4. Sistem Percepatan

Sepeda lipat memiliki setidaknya 3 jenis sistem percepatan yang berbeda. Sepeda dengan single speed hanya memiliki satu jenis percepatan saja sehingga  Tipe ini memang dari segi harga lebih murah hanya saja kalau dikendarai akan membuat Kamu lebih cepat capek saat berjalan di trek menanjak.

Sedangkan tipe kedua adalah seli dengan internal gear dimana rasio kecepatan bisa dipilih pengendara tergantung dari spesifikasinya. Untuk seli dengan eksternal gear Kamu bisa memilih berbagai pilihan percepatan sesuai keinginan. Dari ketiga tipe tersebut memang seli dengan internal gear dibanderol dengan harga paling mahal. 

Sepeda lipat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu. Seli juga sangat pas dipakai di daerah perkotaan dimana masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi yang mengharuskan berpindah-pindah tempat. Jangan lupa juga terapkan berbagai tips ini saat membelinya ya!





Jumat, 15 Oktober 2021

Tips Bersepeda di Jalan Raya

 

Tingkat kemacetan bisa jadi menurun pun dengan bersepeda badan juga terasa lebih sehat. Namun, keterbatasan ruang untuk para pesepeda menyebabkan mau tak mau kita harus bersepeda di jalan raya bersama dengan pengguna jalan lainnya.

Untuk itu agar tetap aman gowes di jalan raya ikuti tips-tips berikut ini.

1. Perhatikan kondisi sepeda.

Sebelum mulai bersepeda, alangkah baiknya Anda mengecek kondisi sepeda. Perhatikan semua bagian sepeda mulai dari stang, roda, rem, rantai hingga jok sepeda. Pastikan ban sepeda terisi angin, ya. Kalau sudah siap, jangan lupa gunakan pelindung diri seperti helm, sarung tangan, pelindung lutut dan siku, kacamata dan paling penting masker.

2. Gunakan pakaian warna cerah.
Seringkali pengguna jalan lain jarang memerhatikan pengemudi sepeda yang lagi sama-sama menggunakan jalan raya. Untuk itu, pakailah kaos khusus atau jaket berwarna cerah agar pengguna jalan lain sadar dengan kehadiranmu.

3. Gunakan tangan sebagai lampu sein.
Penting banget, sebelum Anda berbelok rentangkan tanganmu sebagai tanda pengganti lampu sein. Rentangkan tangan kanan kalau mau belok kanan, dan sebaliknya. Beri tanda ini beberapa meter sebelum Anda berbelok.

4. Jangan dengarkan musik.
Sebaiknya, hindari mendengarkan musik saat bersepeda. Sebab Anda butuh konsentrasi tinggi saat mengayuh sepeda di jalan raya. Meski kelihatannya keren, tapi mendengarkan musik sambil gowes rupanya meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan. 

5. Kenakan alas kaki yang tepat.
Agar kaki tetap nyaman saat mengayuh sepeda, kenakanlah alas kaki yang tepat. Pilih sepatu yang rata dan ringan agar kaki terlindungi dan tidak merasa berat saat mengayuh.

6. Berjalan kaki.
Kalau capek, sebaiknya menepi dulu sejenak atau berjalan kaki sambil menuntun sepeda. Oh ya, kalau kondisi jalanan lagi ramai, berjalan sambil menuntun sepeda jadi opsi yang tepat dari sisi keamanan dan bisa juga menghemat waktu.

7. Jangan berkendara di tengah jalan.
Sebagai pengendara sepeda, harusnya kita sadar kalau ukuran kendaraan kita lebih kecil dibandingkan dengan motor atau mobil. Jadi sebaiknya, gunakan sisi tepian jalan untuk bersepeda. Berkendara di tengah jalan dapat menyebabkan macet juga meningkatkan resiko kecelakaan. Maka jadilah pengguna jalan yang bijak dan cerdas menggunakan jalan raya.






Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh

 Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh Mengasumsikan jika  lansia  mengendarai sepeda mereka akan terluka ...