Jumat, 15 Oktober 2021

Tips Mengalahkan Tanjakan Saat Bersepeda

 


Saat bersepeda, selain jaraka tempuh yang jauh, menemukan medan atau trek tanjakan juga cukup menguras banyak tenaga atau stamina tubuh kamu secara lebih cepat. Tak heran banyak pesepeda yang sangat tidak menyuaki trek tanjakan.

Namun begitu, bila memang medan tanjakan tetap harus ditempuh atau tidak bisa dihindari, kamu sebenarnya bisa melakukan beberapa cara atau strategi agar kamu dapat menggowes sepeda dengan seefisien mungkin.


           Tips mengalahkan tanjakan saat bersepeda. 

Berikut beberapa tips atau cara dalam mengatasi jalur tanjakan saat kamu bersepeda. Disimak, ya!

1. Merenggangkan tubuh bagian atas.

Saat kamu menghadapi tanjakan, tubuh kamu akan memerlukan banyak oksigen. Untuk itu, cara terbaik untuk memungkinkan otot diafragma dada berkembang dan mengempis saat mengambil oksigen sebanyak mungkin adalah dengan melebarkan sedikit kedua siku kamu keluar. Jika siku kamu terlalu rapat dengan tubuh, otot latissimus dorsi akan mengetat sehingga membatasi pernafasan, akibatnya kamu akan cepat lelah.

2. Gigi sepeda dalam posisi ringan.

Posisikan posisi atau rasio gigi sepeda kamu ke paling ringan. Tempatkan gir belakang pada gir terbesar dan gir depan pada gir terkecil. Dengan cara ini kamu akan lebih ringan dalam mengayuh sepeda, namun konsekuensinya kamu harus mempercepat kayuhan kamu.

3. Jaga irama kayuhan.


Kunci dalam melewati trek tanjakan dengan baik adalah dengan menjaga irama kayuhan pedal dalam jangkauan yang nyaman. Usahakan kayuhan pedal kamu di atas 70rpm. Dan, satu lagi, sebelum menanjak kamu harus mengambil ancang-ancang yang baik terlebih dahulu, sehingga saat menanjak kamu tidak akan merasa berat di bagian kaki saat mengayuh.

4. Mengatur nafas.

Mengatur pola napas juga menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi tanjakan saat bersepeda. Hal ini sangat penting agar pasokan oksigen pada otot-otot yang sedang bekerja tetap terjaga dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut kamu perlu mengusahakan agar bagian pinggul tetap dekat dengan bagian belakang sadel saat duduk. Hal ini dapat menjaga punggung tetap lurus dan memastikan dada dan paru-paru tetap terbuka.

5. Manfaatkan berat badan.


Bila kamu perhatikan para pesepeda di event internasional, biasanya mereka melakukan posisi berdiri saat menghadapi tanjakan yang lumayan tinggi. Mereka memanfaatkan berat badan atau tubuh agar tidak cepat lelah saat melibas tanjakan.



Itu tadi beberapa tips untuk kamu agar tidak mudah lelah dalam mengalahkan medan atau trek tanjakan. Kalau kamu sering melatihnya, maka kamu akan semakin terbiasa dan akan semakin mudah untuk menghadipnya. Selamat mencoba!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh

 Manfaat Bersepeda Bagi Lansia, Salah Satunya Bagus Untuk Kekuatan Tubuh Mengasumsikan jika  lansia  mengendarai sepeda mereka akan terluka ...